Prabowo Gibran Butuh 60% Kekuatan Parlemen agar Stabil

Pengamat politik ikut berpendapat soal koalisi partai yang memilih ikut bergabung Prabowo Gibran atau tetap menjadi Oposisi yang berada di luar pemerintah. Ahmad Khoirul yang berperan sebagai Direktur Eksekutif institute for Democracy and Strategic Affairs (IndoStrategic) mengatakan koalisi indonesia sebagian besar akan maju mengusung Prabowo Gibran, karena membutuhkan kekuatan tambahan di bagian parlemen. Sebab, stabilnya pemerintahan Indonesia membutuhkan kekuatan parlemen lebih dari 50%. Jadi, tidak heran kalau Prabowo Gibran butuh 60% kekuatan di legislatif.

“Upaya menghadirkan lingkungan politik dan pemerintahan baru yang stabil dalam transisi kekuasaan, maka membutuhkan setidaknya 60% kekuatan di bagian parlemen,” kata Umam.

Dilansir dari data hasil pemilu 2024, sudah ada 4 partai anggota koalisi yang maju mengusung. Antara lain, Gerindra, Golkar, Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN) dengan kekuatan total 43,18%.

PKS & Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo Gibran

Nasdem yang di pimpin oleh Surya Paloh, memutuskan untuk bergabung dengan pemerintahan Prabowo Gibran. Hal ini, membuat sekertaris PKS langsung bersuara “Pak Surya Senior Kita, paling cantik dan matang dalam bermain politik,” Ujar Aboe Bakar Alhabsyi. Hal ini, juga langsung di ikuti oleh PKS dan PKB yang juga mengikuti jejak nasdem tanpa membutuhkan waktu lama untuk berpikir.

Ungkap Aboe Bakar Alhabsyi “Kalau ada cara terbaik ya ikuti, tinggal kita dengar nasihat tapi belum dengar selanjutnya bagaimana.” Aboe menyatakan pihaknya juga sempat mengundang Prabowo untuk datang ke acara halal bihalal di Kantor DPP PKS. Sementara, PKS sampai saat ini belum menentukan sikap dan belum pula disambangi Prabowo Subianto.

Bergabung Pemerintah atau Oposisi? Reaksi PDI-P

Puan Maharani selaku ketua DPP PDIP mengatakan Megawati dan Prabowo akan bertemu. Walaupun, tidak pasti karena tidak mengungkapkan waktu pertemuan. Jadi, Puan Maharani hanya bisa memberikan penjelasan singkat. “Lebaran dahulu ya, insyaallah mereka akan bertemu,” kata Puan. Usai menghadiri rapat paripurna penutupan masa siding di Gedung DPR, Senayan, Jakarta – Indonesia. Sedangkan, PSI atau Partai Solidaritas Indonesia sudah pasti bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka